- Kutitipkan Sepotong Cinta Di Hatimu
- Akankah Genos Menjadi Layanan Jasa Tepi Jalan
- Diduga Tidak Berfungsinya Autothrottle Penyebab jatunya Sriwijaya SJ 182
- Sidang Tertutup Penentuan Kehalalan Vaksin Sinovac Dimulai Hari Ini Oleh MUI
- Prof Muzakir: Dalam Hal Apa HRS Menyebabkan Kedaruratan Kesehatan
- Waketum MUI: Untuk Apa PTPN Ambil Tanah HRS Kalau Tak Digunakan?
- Cara Abadikan Cahaya Malam Hari, Begini Caranya
- Pembangkit listrik luar angkasa, bagaimana cara kerjanya?
- Janji Malaysia Atas Unggahan Video Lagu Indonesia Raya Yang Menghina NKRI
- Ilmuan NASA Sukses Melakukan Demonstrasi Teleportasi Kuantuan Jarak Jauh
Ini Dia, 15 Jenis Makanan Yang Perlu Dijaga Agar Sistem Imun Kuat
Keterangan Gambar : Ilustrasi beberapa makanan yang dapat menyebabkan imun turun
Saat pandemi, penting untuk menjaga
imun atau kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit. Jika kekebalan tubuh
lemah, maka sistem kekebalan akan kesulitan melakukan tugasnya dan akibatnya
Anda rentan tertular virus corona, flu, pilek, atau infeksi lainnya.
Ada makanan-makanan yang sebaiknya
dikonsumsi untuk meningkatkan imun. Namun ada juga makanan yang sebaiknya
dihindari.
Berikut ini 15 makanan yang sebaiknya
dihindari agar sistem imun kuat, dilansir Eat This, Jumat (19/6/2020).
Baca Lainnya :
- Lagi-Lagi PKS Menolak Penurunan Pesangon PHK Dari 32 Menjadi 25 Kali Upah0
- Mike Tyson: Saya Sudah Memeluk Islam Sebelum Masuk Penjara0
- Awas, Trump Saja Kena Covid, Tetap Laksanakan 3 M0
- UMKM Ayo Buruan Daftar, Begini Cara Mengajukan BLT Kepada Pemerintah, Mumpung Masih Buka!0
- Wow, Tidak Main-Main, Uang Rp. 100 T Harus Habis Diserap Oleh UMKM Tahun Ini!0
1.
1. Roti tawar
Roti tawar adalah penyebab utama
untuk menekan sistem kekebalan, menurut Dr Josh Axe, DNM, CNS, DC, pendiri
Ancient Nutrition dan DrAxe.com.
"Roti tawar, biskuit, kue, roti
gulung, dan lain-lain. Yang dibuat dengan tepung terigu cenderung tinggi kalori
dan rendah nutrisi. Sehingga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan
dan risiko yang terkait dengan obesitas/resistensi insulin," kata Axe.
Axe mengatakan produk yang dibuat
dari biji-bijian olahan seperti roti tawar juga cenderung mengandung aditif
yang dapat menganggu sistem kekebalan tubuh.
Bagi orang yang tidak dapat
mentolerir gluten, itu bisa menjadi tekanan bagi seluruh sistem kekebalan.
Selain itu, roti tawar juga dapat
menyebabkan peradangan dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melindungi atau
menyembuhkan dirinya sendiri menurut Pelatih Bersertifikat XPS, FMT, dan NASM,
CJ Hammond.
"Ketika sistem kekebalan hanya
sedikit menyebar untuk mengatur dan mencegah peradangan atau melawan penyakit,
itu tidak akan memungkinkan tubuh untuk menggunakan sistem kekebalan secara
maksimal," kata Hammond.
2. 2. Permen
Bukan rahasia lagi bahwa permen belum
tentu yang paling sehat untuk Anda, tetapi sebenarnya tidak ada yang lebih
buruk bagi sistem kekebalan Anda selain permen.
"Gula merusak sistem kekebalan
Anda, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," kata pakar nutrisi
dan penulis Beating Sugar Addiction For Dummies, Dan DeFigio.
Dia mengutip penelitian yang
menunjukkan bahwa mengonsumsi gula dapat menghambat kemampuan sel untuk
menyerang bakteri asing.
DeFigio mengatakan efek ini terjadi
dengan cepat setelah makan gula dan berlangsung selama beberapa jam setelahnya.
"Jika Anda makan makanan manis
beberapa kali sehari, Anda menjaga sistem kekebalan Anda dalam keadaan tertekan
hampir terus-menerus," kata dia.
Jika dipertahankan dalam jangka
panjang, kata Pelatih Kesehatan Holistik Kerri Axelrod itu, diet tinggi gula
juga dapat menghancurkan flora usus yang semakin menekan sistem kekebalan.
"Flora bakteri yang tidak
seimbang dengan, misalnya, terlalu banyak patogen oportunistik, dapat menggeser
sistem kekebalan ke keadaan peradangan yang meningkat," katanya.
3. 3. Kismis
Kismis dan buah kering lainnya dapat
meningkatkan kadar gula. "Bahkan jika Anda tidak makan makanan penutup
atau makanan super manis, kemungkinan Anda melebihi enam sendok teh gula
tambahan yang disarankan per hari untuk wanita dan sembilan sendok teh untuk
pria," ujar Samantha Cassetty, MS, RD, nutrisi dan ahli kesehatan.
4. 4.Jus buah
Menurut Axe jus buah adalah penyebab
lain dari tambahan gula yang bisa sangat bermasalah. "Minuman seperti
soda, jus, teh manis, atau minuman berenergi telah dikaitkan dengan dampak negatif
pada kesehatan kardiometabolik, risiko diabetes, berat badan, dan obesitas
menurut penelitian terbaru, bahkan risiko kanker," katanya.
5. 5. Pisang mentah
Bahkan gula alami dalam buah-buahan
dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan dan kesehatan usus Anda. Apalagi
pada buah-buahan yang masih mentah.
Ahli Kesehatan & CEO di Eu
Natural Vinay Amin menjelaskan pisang serta buah dan sayuran mentah lainnya,
dapat mengandung protein dalam jumlah tinggi yang disebut lektin.
"Studi menunjukkan bahwa lektin
dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan menghambat produksi flora usus,"
kata Amin.
Lalu, lanjutnya, ini melemahkan
penghalang usus Anda, dinding usus yang melindungi tubuh dari racun dan bakteri
berbahaya.
6. 6. Soda
Meskipun semua bentuk gula dapat
menimbulkan masalah pada sistem kekebalan, soda mungkin penyebab terburuknya.
Selain sarat dengan gula, soda juga
diisi dengan pewarna buatan yang menurut seorang ahli diet untuk Sovereign
Laboratories Alicia Galvin, RD, dapat berdampak negatif pada lapisan
pencernaan.
Hammond menambahkan bahwa minuman
berkarbonasi sering kali mengandung fosfor. Fosfor dapat menyebabkan penipisan
kalsium dari sel melalui ginjal. Karena kalsium memainkan peran penting dalam
aktivasi sel dalam sistem kekebalan, kalsium yang rendah berarti kekebalannya
rendah.
7. 7. Tahu
Meskipun banyak yang menganggap tahu sebagai makanan yang sehat, ini bisa menjadi masalah karena sejumlah alasan, termasuk konsentrasi asam lemak omega-6 yang tinggi.
Tahu merupakan makanan vaforit masyarakat
Lemak ini telah dikaitkan dengan
peningkatan respons peradangan dalam tubuh, terutama bila tidak seimbang dengan
asam lemak omega-3 yang ditemukan pada ikan dan beberapa kacang-kacangan serta
biji-bijian.
"Anda sama sekali tidak perlu
menghilangkan tahu, tetapi Anda harus berpikir dua kali sebelum menjadikannya
makanan pokok setiap kali makan," kata Amin. Axe menambahkan kedelai juga
merupakan alergen yang umum. Meskipun mungkin tidak menjadi masalah bagi semua
orang, hal itu dapat membebani orang yang rentan terhadap masalah usus dan
autoimun.
"Ketika seseorang makan alergen,
sistem kekebalannya mungkin bereaksi berlebihan dengan memproduksi antibodi
yang dimaksudkan untuk 'menyerang' alergen tersebut," katanya.
Namun antibodi ini dapat merusak
organ orang itu sendiri, menyebabkan berbagai gejala.
8. 8. Keripik kentang
Keripik kentang juga merupakan mimpi
buruk sistem kekebalan. Tidak hanya karena digoreng dengan minyak sayur, tetapi
juga tinggi garam.
Menurut penelitian terbaru dari University
of Bonn makanan yang tinggi garam dapat menyebabkan penurunan kekebalan.
9. 9.Makanan cepat saji
Studi yang dilakukan oleh Universitas
Bonn pada tikus lalu pada beberapa relawan manusia meneliti hal ini.
Para sukarelawan mengonsumsi enak
gram garam tambahan per hari (kandungan garam dari dua makanan cepat saji) dan
menunjukkan penurunan kekebalan yang nyata.
1 10.Bir
Alkohol seperti bir dan anggur dapat
meningkatkan kerentanan terhadap infeksi, menurut Dr. Branin.
"Penggunaan alkohol kronis
sebenarnya mengganggu fungsi normal dari semua aspek respons imun
adaptif," katanya.
Dia menjelaskan, alkohol juga
meningkatkan hormon stres kortisol, gula darah, dan insulin. Ketiganya dapat berdampak
negatif pada fungsi kekebalan ketika meningkat.
1 11. Keju yang dipasteurisasi
Produk susu merupakan pembentuk
lendir bagi kebanyakan orang, menurut Dr Branin. Itu dapat membuat Anda lebih rentan
terhadap flu atau pilek. Produk susu juga dapat menyebabkan peningkatan
peradangan dan menghambat respons kekebalan.
112. Keju susu mentah
Ahli gizi di Truism Fitness Jamie
Hickey menjelaskan bahwa produk susu mentah pun mengandung hormon bermasalah seperti
estrogen dan progesteron. "Proses pasteurisasi membunuh semua hormon
apakah itu sintetis atau alami," kata Hickey.
Dia juga mencatat bahwa dalam produk
susu mentah, hormon-hormon ini berada pada konsentrasi tertinggi, karena belum
melalui proses pembuatan apa pun.
113. Daging merah
Menurut Dr. Cabeca makanan tinggi
asam seperti daging merah dapat melemahkan sistem kekebalan Anda.
"Ketika Anda mengonsumsi terlalu
banyak makanan asam, beban pH tubuh Anda secara keseluruhan akan menjadi
asam," katanya.
Dia juga mengatakan ketika kandungan
asam itu tetap tinggi, mineral seperti magnesium, kalsium, kalium, dan
bikarbonat menjadi rendah.
Itu berdampak buruk bagi kesehatan
Anda.
Daging merah juga kaya akan asam
lemak omega-6 dan karena itu menimbulkan peradangan ganda.
114. Hotdog
Menurut Axe hotdog atau sosis
panggang tinggi asam, tinggi garam, dan melalui pemrosesan. Hal itu merupakan
masalah besar bagi sistem imun.
"Konsumsi tinggi daging yang
diawetkan dan diproses seperti bacon, salami, cold cuts, dan hot dog telah
dikaitkan dengan hasil kesehatan yang negatif seperti risiko lebih tinggi untuk
beberapa jenis kanker," katanya.
Dia menjelaskan daging olahan dapat
mengandung bahan kimia berbahaya seperti polisiklik aromatik hidrokarbon yang
terbentuk selama proses memasak/pembuatan.
Biasanya itu tinggi garam, nitrat,
dan zat aditif lainnya yang dapat menyebabkan stres oksidatif.
115. Sarapan sereal
Sebagian besar sereal sarapan tinggi
gula dan rendah serat, kombinasi bermasalah untuk sistem kekebalan tubuh,
menurut Axelrod. "Serat larut meningkatkan produksi protein interleukin-4,
yang merangsang sel-T tubuh yang melawan infeksi," katanya.
Dia mengungkapkan, serat juga
menyediakan makanan utama bagi bakteri menguntungkan di usus Anda untuk
berkembang.
Editor : Bde
Sumber:
Kompas.com
